surat untuk Anjani

apa kabar sore ini, Anjani?
bagaimana suasana hatimu?
aku harap kau tak lagi terluka.
meski september ini hujan tak kunjung henti
tapi kau jangan terbawa suasana, Anjani.

kau percaya bukan, kalau pelangi itu akan muncul setelah hujan?
aku yakin kau akan merasakan betapa indahnya menikmati warna-warninya pelangi.
kau bersabar saja, Anjani
jangan pernah kau memberi batas atas sabarmu
karena pada hakikatnya sabar itu tak ada batasnya.

mungkin sore ini terakhir aku bertanya kabarmu.
aku rasa kau sudah mulai kuat.
aku juga tak mau kau nanti terbiasa akan perhatianku.
karena aku tahu kau begini karena kehilangan perhatian juga, kan?
jadi, sebelum kau terbiasa menerima perhatianku baiknya aku menghilang.

selamat tinggal Anjani
suatu kali waktu mudah-mudahan kita bertemu.
di waktu dan suasana hatimu yang telah berbeda.
jauh lebih baik dari yang sekarang, tentunya.

salam,


Madali

0 comments:

Posting Komentar