skip to main
|
skip to sidebar
Tuti Handriani
Sparkling of 2ty
Home
About Us
Contact
FAQ
tak dipungkiri
rasanya.
tak ada lagi yang mesti dipungkiri
rasanya,
sudah saatnya aku jujur
aku mulai merasa tak sanggup;
jika kau tak ingat aku
jika kau tak sapa aku
jika kau tak peduli aku
jika kau tak sayang aku
kian hari kian lebih
sayang,
0 comments:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Labels
buku
(9)
catatan
(54)
cerita
(12)
cermin
(19)
liputan
(5)
opini
(5)
tontonan
(4)
video
(1)
Blog Archive
►
2014
(3)
►
September
(2)
►
Januari
(1)
►
2013
(7)
►
Desember
(1)
►
April
(2)
►
Februari
(2)
►
Januari
(2)
►
2012
(13)
►
Desember
(1)
►
November
(2)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
Juli
(2)
►
Juni
(1)
►
Mei
(1)
►
Maret
(2)
►
Februari
(1)
►
Januari
(1)
▼
2011
(91)
►
Desember
(3)
►
November
(8)
▼
Oktober
(7)
kita
tak dipungkiri
ketika semua telah menjadi 'berlebihan'
air mata rindu
sahabat
bahtera
September for remember
►
September
(15)
►
Juli
(7)
►
Juni
(5)
►
Mei
(8)
►
April
(18)
►
Maret
(20)
Blog Rolls
Adek Risma Dedees
Aden Edcoustic
Andreas Harsono
Anies Zenevieva
Dedi Supendra
Dedi Supendra II
Deti Anisa Jayanti
Hafizul Ahda
Hafizul Ahda II
Ibnu Syahri Ramadhan
Marischka Prudence
Meidella Syahni
Meiriza Paramita
Miftahul Hidayati
NorzitaMohdDom
Rahman Indra
Salmizul Fitria
Satya Sandida
Sonya Winanda
Yosi Elfiandra
Ulfia Rahmi
Ulfia Rahmi II
Wanita Salihah
Winda Noprina
Links
Facebook
Twitter
Tumblr
Goodreads
Gallery Photos
Kompasiana
Kopisastra
News-1
News-2
SKK Ganto UNP
ANTARA Sumbar
AJI Padang
Uniteda Arkato
Popular Posts
Sebilah Pedang Saksi Bisu Perjuangan Rasulullah
--busur dan pedang Rasulullah-- Ada sembilan pedang nabi yang berhasil terkumpul di Istana Topkapi Istanbul, Turki. Ini merupakan saks...
Sehari Bersama Edcoustic
Palembang, 27 Maret 2011. Ada Konser pada hari itu. Beralamat di Jl. Padang Selasa, bertempat di Aula Pascasarjana Universitas Sriwijaya (Un...
Alhamdulillah 'ala kulli haal
Hati yang bergemuruh, bersabarlah Tak ada hujan yang tak akan reda Tak ada badai yang tak akan berhenti Mari bersiap menunggu Menunggu ...
me-
*** menghitung yang tak pantas, mengurai yang tak perlu, menyusun yang terserak, ***
Surat untuk Sahabat (II)
sahabat, terimakasih kau selalu hadir untuk mengusik hidupku. aku tak persis tahu mengapa kau selalu membayang-bayangiku. apa aku tidak bo...
0 comments:
Posting Komentar