ketika semua telah menjadi 'berlebihan'

Apa rasanya ketika kekhawatiranmu sama sekali tak dihargai?
Apa rasanya jika kamu tak dipeduli?
Apa rasanya bila kamu hanya dihadiahi janji?

Hei, kamu. Jika memang  rasa ini tak perlu lagi diperjuangkan, aku mohon jangan lari. Aku yakin pasti ada solusi. Dulu, kita sama-sama berani untuk memelihara rasa ini. Mulai dari ia membenih, tumbuh, hingga mekar. Semuanya begitu indah. Sangatlah indah. 

Tapi, itu baru sebentar. Benar-benar sebentar sayang.. 

Jika kamu sudah merasa tidak nyaman lagi dengan perasaan ini, lebih baik kita mundur. Kembali ke tujuan masing-masing. Tak perlu lagi kita lanjutkan perjalanan ini. Tak perlu pula kita untuk terus bersisian. Karena aku lebih merasa tersiksa ketika kamu bersisian denganku tapi menyimpan rasa tak nyaman. Lebih baik aku sendiri. Sakit sendiri. Tanpa melibatkan kamu. Karena apa? Karena ku sayang kamu. Tak ada inginku sedikitpun untuk membawamu ke wilayah tak nyaman. Aku hanya ingin kamu bahagia. Bahagia yang sebenarnya. 

Mungkin kamu rasa aku terlalu berlebihan. Ya, aku selalu berlebihan. Itu pula yang  menjadi kekuranganku.
Aku paham, aku selalu memberi ruang untuk perasaanku. Hingga ia merambat kemana-mana. Itu tidak dibuat-buat. Ia hadir begitu saja. Aku harap, kamu turut paham juga. 

Kini, aku mulai tak mengerti. Aku mulai khawatir. Khawatir yang juga berlebihan. Aku merasa berada pada posisi serba susah. Susah yang berujung pasrah. Semuanya aku pasrahkan kepadamu. Kendalikanlah jalan kita ini. Aku akan terus di sisimu hingga sampai lelahku. 

Aku hanya ingin kamu tahu, ketika semua ini telah menjadi berlebihan, itu semua karena aku juga telah menyimpan rasa yang sangat berlebihan pula kepadamu. Aku harap aku tak akan pernah lelah. Hingga kamu benar-benar mengerti.

*Mks, monday midnight

2 comments:

Anonim mengatakan...

aku rasa berlebihan kadang diperlukan. maksudku sebagai sebuah penekanan. karena dengan penekanan, semua akan terlihat lebih jelas.da ya...berlebihan tak apa-apa. oh, oke, baiklah, aku mulai berlebihan sekarang.

tutihandriani mengatakan...

Sonya, baru kali ini aku menjadi 'berlebihan'
thnx ya, sudah singgah.

Posting Komentar