bahtera

semalam kau bicara tentang bahtera. kau katakan kau telah mempersiapkan bahtera yang akan kau bawa berlayar. kau katakan pula kau punya impian akan berlayar bersamaku dengan bahtera itu menuju pulau impian.

mendengar ceritamu, perasaan ini tak terkira. aku bahagia. karena aku juga punya impian layaknya yang kau impikan. aku khawatir. khawatir apa yang sama-sama kita impikan bukanlah sama dengan yang telah digariskan Tuhan.

semalam kau sampaikan semua keinginanmu. harapanmu. kemauanmu. secara jelas. tak ada yang kau tutup-tutupi. begitu terbuka. kau begitu jujur. manis dan pahit dengan jelas kau sampaikan. kau tak berpura-pura. aku suka.

mendengar penjelasanmu, aku terpaku. semua keinginanu, harapanmu, kemauanmu mengundang berjuta pertanyaan di benakku. mengapa kau bisa yakin denganku? mengapa kau bisa bemimpi sedemikian jauh?

semalam kau mulai mempertanyakan. soal yakinku. soal perasaanku. soal inginku dan inginmu. sama sekali aku tak menyalahkan. sama sekali aku tak meragukan.

untuk semua pertanyaanmu, aku hanya bisa menjawab; aku akan selalu berusaha menjadi bagian terbaik dalam hidupmu. tak perlu kau ragukan perasaanku. tak perlu kau ragukan keyakinanku. tak perlu pula kau ragukan keinginanku. InsyaAllah bahtera ini akan berlabuh menuju pulau impian. aku akan selalu mendampinginmu. akan mengingatkan ketika bahtera kita berbelok ke arah yang keliru. akan selalu ada ketika kau butuh aku selama kita berlayar menuju pulau impian. 

***

 

2 comments:

D.Anisa J mengatakan...

cieh, Ka' Tuti..
ku tunggu undangannya.

tutihandriani mengatakan...

nai.. kemana aj? benar2 menghilang ni..

Posting Komentar