Pada akhirnya skenario apa pun yang telah kita tuliskan tidak akan selalu berjalan semestinya.
Suatu ketika ia akan sama dengan yang telah kita rencanakan.
Suatu ketika ia akan berputar arah menjauhi rencana yang kita tetapkan.
Ini hanya persoalan penerimaan.
Apabila ia sesuai dengan rencana, terima dengan syukur.
Apabilai ia tak sama dengan rencana, terima juga dengan syukur.
Nah, syukur seperti apa?
Ketika pikiran ini mampu diduasisikan ia akan mampu mencerna dua syukur itu.
Ia juga akan bijak.
Mengiring kita ke tujuan yang terasa kian dekat.
Kali ini, sejauh ini perjalanan kita,
memang terasa di luar jalur.
Kadang kita tidak konsisten dengan skenario yang kita tuliskan.
Tak ada salahnya, bukan.
Karena semua berproses mengikuti alur masing-masing.
Mari berjalan.
Jalan yang tak sama.
Liku-liku.
Lurus.
Banyak jalan.
Satu tujuan.
Bahagia.
0 comments:
Posting Komentar